ETIKA
I.
Definisi Etika
Secara umum etika mengatur perilaku manusia dalam
kehidupan sehari – hari, baik hidup bermasyarakat, maupun bernegara , Etika
dapat dijadikan tolak ukur penilaian baik buruknya perilaku manusia dalam
kehidupannya. Pengertian etika berdasarkan etimologis, berasal dari bahasa
Yunani yaitu "ethikos", berarti timbul dari kebiasaan, dengan
kata lain etika adalah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standard dan
penilaian moral. Berikut definisi etika menurut para ahli:
1. Webster (2007:45)
“etika” didefinisikan sebagai keyakinan yang berfungsi sebagai panduan
tingkah laku bagi seseorang, sekelompok, atau institusi.
2. Aristoteles: di dalam
bukunya yang berjudul Etika Nikomacheia, Pengertian etika dibagi menjadi dua
yaitu, Terminius Technicus yang artinya etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan
yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia. dan yang kedua yaitu,
Manner dan Custom yang artinya membahas etika yang berkaitan dengan tata cara
dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (in herent in human
nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau
perbuatan manusia
3. Kamus Besar Bahasa
Indonesia: etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat.
4. Drs. O.P. SIMORANGKIR
: etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran
dan nilai yang baik.
5. Drs. H. Burhanudin
Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma
moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
6. Sumaryono (1995) :
Etika berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan kesepakatan menurut
ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam
kehidupan manusia pada umumnya. Selain itu etika juga berkembang menjadi studi
tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan
melalui kehendak manusia.
Definisi
Etika dapat di klasifikasikan menjadi tiga (3) jenis, sebagai berikut:
1. Jenis pertama, etika
dipandang sebagai cabang filsafat khusus membicarakan tentang nilai baik dan
buruk dari perilaku manusia.
2. Jenis Kedua, etika
dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik buruknya perilaku manusia
dalam kehidupan bersama.
3. Jenis ketiga, etika
dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif dan evaluatif yang
hanya memberikan nilai baik buruknya terhadap perilaku manusia.
II.
Jenis Etika
Pada Kenyataan etika sangat mempengaruhi
kehidupan manusia. Etika dapat dikatakan sebagai sistem yang dapat membuat
manusia untuk saling menghargai dan menghormati. Dengan sistem ini pula manusia
dapat hidup dengan tenang, tentram dan damai.
Secara umum
Etika dapat dibedakan atas:
1. Etika Umum
Etika yang menelaah
mengenai kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana
manusia mengambil keputusan etis, teori – teori dan prinsip – prinsip moral
dasar yang menjadi pegangan manusia dalam bertindak, serta menjadi tolak ukur
manusia dalam menilai baik dan buruk, seperti ilmu pengetahuan.
2. Etika Khusus
Penerapan prinsip-prinsip
moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus, misalnya olahraga, bisnis atau
profesi tertentu. Etika khusus dapat di bagi lahi menjadi dua bagian:
a) Etika Individual , menyangkut kewajiban dan sikap menusia terhadap dirinya
sendirinya.
b) Etika Sosial, berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia
sebagai anggota umat manusia.
Menurut Keraf (1991:23) etika terbagi
atas:
1. Etika Deskriptif :
Etika yang menelaah
secara kritis dan rasional tentang sikap prilaku manusia, serta apa yang
dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai.
2. Etika Normatif :
Etika yang menetapkan berbagai
sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa
yang dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini.
Sumber:
http://www.psychologymania.com/2012/06/pengertian-etika-kerja_16.html
http://duniabaca.com/pengertian-etika-dan-macam-macamnya.htmlkomisihttp://www.etika-intl.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar