ISU
SIGNIFIKAN DALAM DUNIA BISNIS DAN PROFESI
Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha
tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan
orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan
lain-lain.
5 Kategori
situasi benturan kepentingan (conflict of interest) tertentu, sebagai berikut:
1.
Benturan
kepentingan
Benturan
kepent!ngan adalah perbedaan antara kepent!ngan ekonomis peru$ahaan dengan
kepent!ngan ekonomis pribadi direktur, komisaris, atau pemegang saham utama
perusahaan.
Segala konsultasi atau hubungan lain yang signifikan dengan atau berkeinginan mengambil andil di dalam aktivitas pemasok, pelanggan atau pesaing (competitor).
Segala konsultasi atau hubungan lain yang signifikan dengan atau berkeinginan mengambil andil di dalam aktivitas pemasok, pelanggan atau pesaing (competitor).
Contoh:
Seorang karyawan disebuah perusahaan memiliki usaha dibidang penyedian bahan baku, dan kemudian karyawan tersebut berusaha menggantikan aktifitas pemasok lain dengan memasukkan pasokan bahan baku dari usaha yang dia miliki tersebut ke perusahaan tempat dia bekerja.
Seorang karyawan disebuah perusahaan memiliki usaha dibidang penyedian bahan baku, dan kemudian karyawan tersebut berusaha menggantikan aktifitas pemasok lain dengan memasukkan pasokan bahan baku dari usaha yang dia miliki tersebut ke perusahaan tempat dia bekerja.
2. ETIKA DALAM TEMPAT KERJA
Etika dalam profesionalisme bisnis. Ada dua
hal yang terkandung dalam etika bisnis yaitu kepercayaan dan tanggung jawab.
Kepercayaan diterjemahkan kepada bagaimana mengembalikan kejujuran dalam dunia
kerja dan menolak stigma lama bahwa kepintaran berbisnis diukur dari kelihaian
memperdayasaingan. Sedangkan tanggung jawab diarahkan atas mutu output sehingga
insan bisnis jangan puas hanya terhadap kualitas kerja yang asal-asalan.
3. AKTIVITAS BISNIS INTERNASIONAL
– MASALAH BUDAYA
Apakah sebuah bisnis merupakan multinasional sejati atau hanya menjual kepada beberapa pasar luar negeri tertentu, terdapat sejumlah faktor yang akan berpengaruh terhadap operasi internasionalnya. Keberhasilan dalam pasar luar negeri sebagian besar ditentukan oleh cara-cara bisnis tersebut menanggapi hambatan sosial, ekonomi, hukum, dan politik dalam perdagangan internasional.
Apakah sebuah bisnis merupakan multinasional sejati atau hanya menjual kepada beberapa pasar luar negeri tertentu, terdapat sejumlah faktor yang akan berpengaruh terhadap operasi internasionalnya. Keberhasilan dalam pasar luar negeri sebagian besar ditentukan oleh cara-cara bisnis tersebut menanggapi hambatan sosial, ekonomi, hukum, dan politik dalam perdagangan internasional.
4. Akuntabilitas Sosial
Akuntabilitas sosial sering kali diartikan menjadi sebuah pendekatan yang
menempatkan kontrak sosial sebagai sebuah instrumen dasar dalam mengembangkan
prinsip akuntabilitas dari praktek pemerintahan. Pada titik ini, partisipasi
setiap warga negara dan segenap elemen civil society sangatlah signifikan. Sebab,
inti dari kontrak sosial adalah adanya partisipasi warga negara dan elemen
civil society untuk memastikan implementasi prinsip akuntabilitas dalam setiap
kebijakan publik.
5. Manajemen Krisis
Manajemen krisis adalah respon pertama
perusahaan terhadap sebuah kejadian yang dapat merubah jalannya operasi bisnis
yang telah berjalan normal. Artinya terjadi gangguan pada proses bisnis
„normal‟ yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan untuk mengoptimalkan
fungsi-fungsi yang ada, dan dengan demikian dapat dikategorikan sebagai
krisis.Kejadian buruk dan krisis yang melanda dunia bisnis dapat mengambil
beragam bentuk. Mulai dari bencana alam seperti Tsunami, musibah teknologi
(kebakaran, kebocoran zat-zat berbahaya) sampai kepada karyawan yang mogok kerja.
Segala kejadian buruk dan krisis, berpotensi menghentikan proses normal bisnis
yang telah dan sedang berjalan, membutuhkan penanganan yang segera (immediate)
dari pihak manajemen. Penanganan yang segera ini kita kenal sebagai manajemen
krisis (crisis management).
Sebab krisis – krisis terjadi apabila ada benturan kepent!ngan antara
0rganisasi dengan publiknya. Secara umum dapat dijelaskan bahwa penyebab krisis
adalah :
Sebab umum :
a. Gangguan
kesejahtraan dan rasa aman
b. Tanggung jawab sosial diabaikan
b. Tanggung jawab sosial diabaikan
Sumber:
- http://eprints.undip.ac.id/29447/1/jurnal_henda.sandika.kusuma.pdf
- http://zulsyid.com/2013/12/isu-etika-signifikan-dalam-dunia-bisnis-dan-profesi.html
- http://jurnalmasbro.wordpress.com/2013/11/09/isu-etika-signifikan-dalam-dunia-bisnis-dan-profesi/
- http://intannurliahtirta.blogspot.com/2013/12/isu-etika-signifikan-dalam-dunia-bisnis.html
- http://dithaaltha26.blogspot.com/2013/01/isu-etika-signifikan-dalam-dunia-bisnis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar