Minggu, 30 November 2014

JOKOWI LINDUNGI LAHAN GAMBUT



Jokowi Siapkan Peraturan Lindungi Lahan Gambut
REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN MERANTI- -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana blusukan ke lahan gambut yang berada di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Kamis (27/11).

Usai meninjau hutan gambut, Presiden menyatakan komitmennya untuk melindungi hutan Indonesia. Menurut Jokowi, pemerintah tengah menyiapkan aturan untuk melindungi lahan gambut agar tidak disalahfungsikan.

"Segera, saya sudah perintahkan ke menteri kehutanan," ujar sarjana kehutanan dari Universitas Gadjah Mada tersebut.

Jokowi menjelaskan, gambut merupakan bagian dari ekosistem yang harus dijaga. Apabila terjadi konversi lahan gambut untuk penggunaan lain, maka bencana yang akan terjadi. Karenanya, kata dia, tak boleh lagi ada pihak yang membuka lahan gambut untuk ditanami kelapa sawit atau akasia. Gambut, kata dia, hanya boleh ditanami pohon yang sesuai dengan karakteristiknya.

"Kalau gambut dikelola masyarakat itu biasanya ramah lingkungan. Tetapi kalau diberikan pada perusahaan biasanya jadi monokultur, ditanami akasia, kelapa sawit. Ini yang sering menyebabkan masalah ekosistem," ujar Jokowi usai menanam pohon sagu di kebun warga.

Sagu adalah jenis tanaman yang cocok dibudayakan di lahan gambut. Mayoritas profesi warga di Desa Sungai Tohor adalah petani sagu.

Menurut mantan gubernur DKI Jakarta tersebut, ia juga telah menginstruksikan pada menteri kehutanan untuk meninjau ulang pemberian izin bagi perusahaan yang beroperasi di kawasan hutan. Ia berjanji akan menindak tegas perusahaan yang merusak lingkungan. 

"Saya sudah perintahkan ke menteri kehutanan, kalau bisa diambil dan lahannya diberikan pada masyarakat," ujarnya yang didampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.

Sumber :



Tanggapan:
Saya setuju dengan pernyataan Bapak Presiden Republik Indonesia, komitmen beliau dalam melindungi hutan di Indonesia, khususnya lahan gambut. Bahkan bapak presiden menginstruksikan pada menteri kehutanan untuk meninjau ulang pemberian izin bagi perusahaan yang beroperasi dikawasan hutan. Lahan gambut sangat diperlukan dalam mengurangi pemanasan global dan memitigasi perubahan iklim.

Fungsi Lahan gambut biasanya terganggu dapat disebabkan karena perilaku manusia. Manusia yang tidak bertanggungjawab dan mengeruk keuntungan sebesar – besarnya demi kepentingan pribadi, yang dapat merusak lahan gambut. Konversi lahan gambut menjadi lahan kebun sawit, sangat tidak dianjurkan. Indonesia merupakan negara keempat dengan luas lahan rawa gambut terluas di dunia yaitu sekitar 20 juta ha. Karena itu ketegasan dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sangat diperlukan. Kebijakan yang dibuat seharusnya harus melihat dari berbagai segi kehidupan. Kebijakan yang dibuat seharusnya tidak membuat persoalan rumah baru bagi orang yang berkecimpung pada usaha lahan gambut.

JAM KERJA BAGI WANITA



Menpan Sambut Baik Pengurangan Jam Kerja Perempuan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menyambut baik usul Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait pemotongan jam kerja pekerja perempuan.

"Kalau Wakil Presiden yang berbicara gitu bisa dilaksanakan, sama halnya ada fatwa Pak Prabowo yang langsung dikerjakan Pak Fadli Zon," ujar Menpan yang didampingi Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dalam peluncuran Kampung Bambu Terpadu, di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/11).

Menurut Menpan, pihaknya akan mengkaji usul tersebut sebagai pertimbangan bahwa pekerja perempuan memiliki kewajiban untuk mengurus keluarga dan anaknya.

"Kita akan kaji, tapi itu saran yang baik dengan pertimbangan untuk mengurus keluarga, mengurus anak menciptakan rumah tangga yang harmonis," kata Menpan.

Menpan mengatakan, usul Wakil Presiden JK tersebut menempatkan perempuan tidak sebagai mesin yang hanya bekerja produktif.

"Jadi bukan lamanya bekerja, tentu kita akan mengkaji apalagi arahan dari Bapak Wakil Presiden kita akan pertimbangkan bersama-sama bagaimana mengimplementasikannya. Yang pasti Kementerian PAN RB siap," kata Yuddy.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berpendapat akan mengkaji usul tersebut dengan komisi terkait.

"DPR RI akan mempelajari dengan komisi terkait, jangan sampai nanti perempuannya yang protes berarti ada diskriminasi terhadap perempuan dari laki-laki," kata Fadli Zon.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai jam kerja pegawai perempuan harus dikurangi selama dua jam. Pengurangan ini diperlukan agar perempuan bisa memiliki waktu lebih untuk keluarga dan mendidik anak.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla sehari yang dalam dalam pertemuannya dengan Persatuan Umat Islam di Jakarta.

Sumber : 

Tanggapan:
Sebagai ibu rumah tangga dan seorang pekerja saya setuju dengan usulan Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengenai Pengurangan Jam kerja bagi perempuan. Hal ini dapat berdampak positif, sebagai perempuan merasa diistimewakan, karena pada kodratnya kita memang berbeda dengan laki – laki. Jelas kedudukan laki – laki berada di atas perempuan sebagai pemimpin keluarga. Sebagai seorang perempuan memiliki kewajiban yang tidak dapat dialih tugaskan kepada oranglain yaitu mengasuh dan membesarkan anak. Pekerjaan mulia yang sering kita tinggalkan dikarenakan kesibukan bekerja.

Perempuan tidak memiliki kewajiban untuk bekerja.Sangat disayangkan bila nantinya ada komentar miring mengenai usulan bapak wakil presiden ini. Dengan pengurangan jam kerja memungkinkan bagi para ibu dapat bertemu lebih lama dan  mengurus rumah tangga dengan lebih leluasa. Komunikasi dengan anakpun diharapkan lebih lancar. Pengurangan jam kerja ini bukan merupakan bentuk diskriminasi terhadap perempuan, tetapi sebuah keistimewaan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia terhadap perempuan.

TONGSIS




Tongsis Masuk Dalam Penemuan Terbaik Tahun 2014

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena selfie ternyata sukses menjadikan stik selfie atau tongkat narsis (tongsis) sebagai salah satu penemuan terbaik di 2014. Tongsis masuk di dalam daftar The 25 Best Inventions of 2014 yang dirilis oleh majalah Time.

Tongsis adalah alat yang digunakan untuk selfie dari jarak jauh. Alat ini berupa tongkat yang dapat dipanjangkan dan bagian ujungnya terdapat tempat untuk menaruh smartphone.

"Jika 2013 adalah tahun dimana selfie menjadi kata yang populer, lalu 2014 adalah tahun dimana selfie menjadi fenomena budaya," jelas Time seperti dilansir Time.com, Kamis (27/11/2014).

Mengutip laporan dari Pew, Time mengungkapkan bahwa setidaknya seperempat orang Amerika Serikat (AS) mem-posting foto selfie mereka di jejaring sosial. Bahkan orang-orang terkenal di dunia diketahui gemar selfie, seperti Presiden Barack Obama, Ellen Degeneres, dan Kim Kardashian.

Fenomena selfie tidak hanya terjadi di luar negeri, tapi juga di Indonesia. Bahkan selfie sudah menjadi pemandangan biasa yang bisa kita lihat di berbagai tempat, termasuk saat berkumpul atau sedang sendiri.

Lebih lanjut, Time menambahkan bahwa sejumlah perusahaan melihat adanya pasar baru yang bisa mereka manfaatkan dengan popularitas selfie. Hasilnya, tongsis bisa ditemukan dengan mudah di pasaran dan diproduksi oleh berbagai brand.

"Tongsis benar-benar memberikan nilai tambah. Saya melihat banyak orang menggunakannya," kata analis teknologi mobile di perusahaan riset Gartner, Van Baker.
Perangkat lain yang masuk dalam daftar 25 Best Invention of 2014 , antara lain adalah printer 3D, Apple Watch, smartphone Android Blackphone, dan tablet Microsoft Surface Pro 3.  (din/dew)




Tanggapan:


Fenomena selfie sangat hangat dan populer dikalangan masyarakat sekarang ini. Kecenderungan mengekspos diri sendiri kedalam media sosial mendorong penemuan baru “tongsis” (tongkat narsis). Tongkat narsis memudahkan dalam pengambilan foto selfie, agar terlihat lebih indah. Para pelaku foto selfie tentu saja akan dimudahkan dengan keberadaan tongsis ini. Bagaimana tidak? Mereka tidak perlu lagi meregangkan tangan saat pengambilan foto depan. Cukup dengan menggunakan tongsis, urusan self portrait pun selesai.
 
Tongsis mulai diperkenalkan sejak tahun 2013, sejak itu permintaan terhadap barang ini terus meningkat sampai dengan sekarang. Tongsis ditemukan oleh Anindito Respati Giyardani asal Indonesia. Sebuah karya terbaik anak bangsa yang diakui oleh dunia. Bermula dari sebuah hobi foto selfie dan keisengan muncullah tongsis ini. Penemuan tongsis, dapat menumbuhkan pasar baru bagi pengusaha yang pintar melirik permintaan pasar. Harga Tongsis yang dijual di pasaranpun beragam mulai dari puluhan ribu sampai dengan ratusan ribu rupiah.