5 Provinsi dengan Kenaikan UMP
2015 Paling Kecil
Liputan6.com,
Jakarta - Seluruh provinsi di Indonesia telah menetapkan upah minimum
provinsi atau UMP dan upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2015.
Dari 33 provinsi
yang telah menetapkan upah minimum, sekitar 29 provinsi menetapkan UMP 2015.
Sedangkan empat provinsi tidak menetapkan UMP yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah,
Yogyakarta dan Jawa Timur, tapi hanya UMK.
Rata-rata kenaikan
UMP 2015 secara nasional mencapai 12,77 persen dari Rp 1,58 juta
menjadi Rp 1,78 juta. Angka ini sekitar 99,53 persen dari rata-rata
komponen hidup layak (KHL) nasional yang dipatok Rp 1,81 juta.
Berdasarkan data
yang diperoleh Liputan6.com dari Kemenakertrans, Kamis
(27/11/2014), DKI Jakarta merupakan provinsi dengan UMP
tertinggi di Indonesia. Sedangkan terendah
ditempati oleh Nusa Tenggara Timur (NTT).
Meski NTT menjadi
provinsi dengan besaran UMP terendah pada 2015 yaitu Rp 1,25 juta. Namun,
kenaikan UMP di daerah ini lebih tinggi dari beberapa provinsi lain. Besaran
UMP NTT pada 2015 tercatat naik 8,7 persen dari tahun ini. Justru Bali, dengan
UMP Rp 1,652 juta menjadi daerah yang kenaikan UMP-nya paling kecil.
Sumber :
Tanggapan:
Kenaikan UMP setiap tahunnya sangat
dinantikan bagi kebanyakan kaum buruh di Indonesia. Pembangunan yang terfokus
pada pulau Jawa, menjadikan ketimpangan yang cukup jauh pada perkembangan
ekonomi di wilayah Indonesia. Wilayah Indonesia Barat lebih terlihat
perkembangan pembangunan yang cukup jauh bila dibandingkan dengan Indonesia
Bagian Timur.
Kenaikan UMP yang berbeda disetiap
wilayah di Indonesia, tidak berarti mencerminkan kekayaan sebuah wilayah,
tetapi harus dilihat lebih dalam lagi dari segi banyak tidaknya investor yang
menginvestasikan di wilayah tersebut, Kenaikan UMP yang terlalu besar dapat
menyebabkan kehilangan investor asing di Indonesia. Bagi seorang Investor
kenaikan gaji karyawan merupakan kenaikan beban atau biaya yang harus dapat
dikalkulasikan dengan besaran profit yang didapatkan. Dapat dibayangkan bila
investor tersebut membandingkan dengan negara tetangga kita seperti vietnam,
bila besaran gaji karyawan di negara ini dapat lebih kecil dibandingkan dengan
Indonesia, tidak heran bila para Investor dapat berpaling ke negara ini.
Dalam penetapan besaran
UMP yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dimasing – masing wilayah di
Indonesia diharapkan harus dilakukan secara logis bukan berdasarkan politis
atau pencitraan semata, karena kenaikan UMP yang terlalu tinggipun dapat
berdampak buruk terhadap kemajuan industri dalam negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar