Selasa, 20 Mei 2014

TARGET PASAR



TARGET PASAR
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah tindakan membagi pasar yang heterogen menjadi kelompok pembeli yang terbedakan (homogen) yang mungkin membutuhkan produk dan/atau bauran pemasaran yang tersendiri.

Prosedur Segmentasi Pasar
            Prosedur terdiri dari tiga tahap, yakni :
a.       Tahap survai, yaitu penelitian awal tentang motivasi konsumen, sikap, dan perilaku.
b.      Tahap analisis, yaitu penentuan analisis kelompok untuk mendapatkan segmen yang berbeda.
c.       Tahap pembentukan, yaitu penentuan masing-masing segmen dengan pemberian ciri yang berbeda.
Prosedur segmentasi pasar secara periodik dilakukan kembali karena segmen selalu berubah.

Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
Tidak ada cara tunggal untuk membuat segmen pasar, melainkan pemasaran harus mencoba variabel segmentasi berbeda, sendiri atau dalam kombinasi. Dalam mensegmentasi pasar perlu dibedakan antara pasar konsumen dan pasar bisnis/organisasi/industri karena kedua pasar tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda. Dasar segmentasi pasar konsumen, terdiri dari :
q  Segmentasi Geografik, yakni membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografik, contoh ; negara, regional, kota, desa.
q  Segmentasi Demografik, yakni membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan; usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, ras, kebangsaan, pendapatan.
q  Segmentasi Psikografik, yakni membagi pasar menjadi beberapa unit berdasarkan, kelas sosial, gaya hidup, kepribadian.
q  Segmentasi Tingkah Laku Demografik, yakni membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan pada, pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi terhadap suatu produk.

Segmentasi Pasar Bisnis/Industri
Dasar segmentasi pasar Bisnis terdiri dari ;
q  Segmentasi Geografi, yakni membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan pada; lokasi industri, ukuran pelanggan
q  Segmentasi Karakteristik Operasi, yakni membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan pada; teknologi, status pemakaian, kemampuan pelanggan.
q  Segmentasi Pendekatan Pembelian, yakni membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan pada, organisasi pembelian sifat dan hubungan yang sudah ada, kriteria pembelian.
q  Segmentasi Faktor-Faktor Situasional, yakni membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan pada, urgensi, ukuran pesanan.
q  Segmentasi Karakteristik Pribadi, yakni membagi pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan pada, sikap terhadap resiko, loyalitas.




Persyaratan Segmentasi yang Efektif
Tidak semua segmentasi efektif dan agar segmentasi bermanfaat, segmen-segmen pasar harus memenuhi empat karakteristik :
a.       Dapat diukur, yakni sejauhmana ukuran dan daya beli segmen dapat diukur
b.      Cukup Besar, yakni segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani.
c.       Dapat dijangkau, yakni segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif
d.      Dapat dilaksanakan, yakni program-program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen yang bersangkutan.

Menentukan Sasaran Pasar
Segmentasi pasar menyingkap peluang  pasar yang dihadapi perusahaan. Selanjutnya perusahaan harus mengevaluasi dan menentukan sasaran pasar.

q  Mengevaluasi Segmen Pasar
     Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus memperhatikan tiga faktor, yakni :
a.       Ukuran dan Pertumbuhan Segmen
Perusahaan besar lebih menyukai segmen dengan volume penjualan yang besar dan menghindari segmen yang kecil dan sebaliknya pada perusahaan kecil menyukai segmen yang volumenya kecil dan menghindari segmen yang besar. Perusahaan biasanya memilih segmen pasar yang pertumbuhannya tinggi sesuai dengan harapan laba dan penjualan yang tinggi.
b.      Daya Tarik Struktural Segmen
Porter telah mengidentifikasi lima kekuatan yang menentukan daya tarik laba jangka panjang, yakni ;
·         Ancaman persaingan segmen yang kuat
·         Ancaman pendatang baru
·         Ancaman produk substitusi
·         Ancaman peningkatan kekuatan tawar menawar pembeli
·         Ancaman kekuatan tawar menawar pemasok
c.       Tujuan dan Sumber daya Perusahaan
Meskipun segmen pasar menarik, tetapi perusahaan harus mempertimbangkan tujuan dan sumber daya yang dimiliki. Segmen harus dilepas jika perusahaan kekurangan satu atau lebih syarat yang diperlukan dalam keberhasilan dan sebaliknya perusahaan harus bisa mengembangkan keunggulan, maka segmen pasar tersebut harus dimasuki.

Menetapkan Posisi untuk Keunggulan Bersaing
Posisi produk adalah cara produk ditetapkan oleh konsumen berdasarkan atribut penting-tempat yang diduduki produk dalam ingatan konsumen dalam hubungannya dengan produk pesaing. Contoh, mobil Toyota diposisikan pada ekonomis, Mercedes pada kemewahan.

q  Strategi Menetapkan Posisi
Pemasar dapat mengikuti beberapa strategi menetapkan posisi, yang meliputi beberapa variabel, yakni; produk, pelayanan, personil dan citra dan masing-masing variabel masih dibedakan lagi (lihat Tabel)




Tabel : Variabel Pembedaan/Diferensiasi

Produk              Pelayanan                  Personil             Saluran        Citra
Ciri                     Penghantaran              Kompetensi        Jangkauan    Simbol
Mutu Kinerja           Kerja Instalasi             Keramahan         Keahlian       Media
Kesesuaian              Pelatihan Pelanggan    Kredibilitas        Kinerja         Suasana
Ketahanan               Jasa Konsultasi            Dapat dipercaya                      Acara
Kehandalan             Perbaikan                    Cepat Tanggap
Mudah diperbaiki    Lain-lain                      Komunikasi

Kiat pembedaan posisi kompetitif terdiri dari tiga langkah, yakni :
1. Mengidentifikasi Keunggulan Bersaing yang Memungkinkan.
Menempatkan posisi sebenarnya dimulai dengan pembedaan (diferensiasi) tawaran pemasaran perusahaan sehingga akan memberikan nilai lebih kepada konsumen dari pada yang ditawarkan pesaing. Penawaran perusahaan atau pasar, dapat dibedakan dalam empat segi : (lihat Tabel diatas)
a.       Diferensiasi produk
b.      Diferensiasi pelayanan
c.       Diferensiasi personil
d.      Diferensiasi saluran
e.       Diferensiasi citra
2. Memilih Keunggulan Bersaing yang Tepat
Perusahaan harus berpikir untuk memilih dan membangun strategi pemosisiannya. Perusahaan harus memutuskan berapa macam perbedaan yang akan dipromosikan/menonjolkan.Contoh :
-          Satu manfaat         : “mutu terbaik”, “Pelayanan terbaik”, “harga termurah”
-          Dua manfaat         : VOLVO, “paling aman dan paling tahan lama”
-          Tiga manfaat         : Pasta Gigi, “perlindungan gigi berlubang, nafas lebih segar dan
  gigi   lebih putih”.
Dalam penentuan posisi harus jelas, jangan terlalu luas atau sempit atau bahkan meragukan. Perbedaan akan bernilai kalau memenuhi kriteria seperti berikut.
·         Penting, artinya : memberikan manfaat yang tinggi
·         Khas, artinya : mempunyai ciri sangat berbeda
·         Superior
·         Dapat dikomunikasikan, artinya : dapat dikomunikasikan dan dapat dilihat pembeli
·         Mendahului, artinya : tidak mudah ditiru pesaing
·         Terjangkau harganya
·         Mendatangkan laba
3. Mengkomunikasikan kepada pasar sasarannya
       Perusahaan tidak hanya perlu membuat strategi posisi yang jelas, tetapi juga perlu mengkomunikasikannya, sehingga dapat membentuk image yang konsisten dengan posisi yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar